Pernahkah kamu merasa apa yang kurasa?
Saat sebuah rasa terkhianati…
Saat sebuah asa terpendam dalam duka…
Pernahkah kamu ada disana?
Pernahkah kamu bertanya?
07 Senin Okt 2013
Posted Kepingan Hati
inPernahkah kamu merasa apa yang kurasa?
Saat sebuah rasa terkhianati…
Saat sebuah asa terpendam dalam duka…
Pernahkah kamu ada disana?
Pernahkah kamu bertanya?
24 Selasa Sep 2013
Posted Membasuh Jiwa
inSaya belajar Untuk mengerti Bahwa..
saya tidak dapat memaksa orang lain untuk mencintai saya..
Saya hanya dapat melakukan sesuatu untuk orang yang saya cintai.
Saya belajar Untuk mengerti Bahwa..
Tidak ada yang instant atau serba cepat didunia ini ..
Semua membutuhkan proses dan pertumbuhan..Kecuali bila saya ingin sakit hati..
Baca lebih lanjut
27 Sabtu Apr 2013
Posted Novel (download area)
inAda yang janggal dari wajahmu, tapi aku tak pernah memberitahu. Jejak cambangmu yang kehijauan setelah habis bercukur. Itu aneh. Kulitmubening bersemu merah seperti bayi, bibirmu merah berkilap seperti dioles gincu,dan kacamata itu hadir sedemikian rupa membuatmu seperti anak baru lulussekolah dasar. Kamu tak seharusnya memiliki cambang. Aku yang lebih pantas.Tapi hidup terkadang buta menentukan siapa yang layak dan tidak. Kamu selalumembuatku merasa kurang perempuan. Ada yang mengganjalku sejak dulu, tapi aku takpernah memberi tahu. Dulu aku menduga kamu banci. Kamu terlalu ramah dan hangatuntuk seorang laki-laki. Berbicara denganmu mengundang sampah hatiku untukmuntah keluar. Sesama perempuan dengan mudah menjadi pencahar rahasia dangelisahku. Tapi tidak pernah laki-laki. Kamu menelanjangiku tanpa penawar rasamalu.
Baca lebih lanjut
27 Sabtu Apr 2013
Posted Membasuh Jiwa
inTuhan memberi kamu dua kaki, dua tangan, dua telinga dan dua mata. Tetapi Kenapa Tuhan hanya memberi kamu sekeping hati saja? Karena Tuhan telah memberikan sekeping hatinya lagi kepada seseorang untuk kamu cintai
Baca lebih lanjut
27 Sabtu Apr 2013
Posted Membasuh Jiwa
inDua orang anak laki-laki menceritakan kepada neneknya betapa buruknya hari mereka : ada orang yang mengganggu mereka di sekolah, orangtua mereka memarahi mereka, dan mereka terkena flu.
Sang nenek mendengarkan keluh kesah kedua cucunya itu dengan sabar sambil membuat adonan kue. Kemudian nenek itu bertanya apakah kedua anak itu mau makanan ringan, tentu saja keduanya mau. Baca lebih lanjut
12 Jumat Apr 2013
Posted Umum
inHai…hai..hai…
Wah, kalo dilihat-lihat lagi, ternyata udah lama juga bunda ga ngeblog neh. Terakhir bulan September 2012. Waduh…waduh… mampet ide and males. Padahal banyak banget kejadian-kejadian yang bisa diposting.
So… musti semangat lagi neh. Blogging…blogging…blogging…
Time to comeback… 🙂
21 Jumat Sep 2012
Posted Membasuh Jiwa
inKepada semua suami-suami di dunia, inilah yang sebenarnya diinginkan para istri.
Suamiku,
Mungkin pernah tersirat di dalam benakmu bahwa kau telah salah memilihku menjadi pasanganmu. Kadang kala aku mengganggumu dengan semua rajuk manjaku. Aku juga sering membatasi kebebasanmu yang tak sama lagi seperti dulu. Aku sering mengusirmu karena asap rokok itu. Bahkan tertidur lebih dulu saat kau pulang larut malam.
27 Senin Agu 2012
Posted Membasuh Jiwa
inTag
gauge, hurt, indifference, love, pain, smile on your face, trigger, true love
You know what’s sad about love?
it’s when you happen to know that there’s just no hope for you being together yet you still pray to make it work…
it’s when your mind say let go but your heart say hold on…
and most of all… it’s when no matter how to forget, you just can’t…
because of the fact that you still love, and you just don’t know why…
try loving someone you loved before and you’ll realize that it will either lead to the same thing that happened before…
or something better… not hard isn’t it? Baca lebih lanjut
28 Senin Mei 2012
Posted Membasuh Jiwa
inAku membencinya, itulah yang selalu kubisikkan dalam hatiku hampir sepanjang kebersamaan kami. Meskipun menikahinya, aku tak pernah benar-benar menyerahkan hatiku padanya. Menikah karena paksaan orangtua, membuatku membenci suamiku sendiri.
16 Jumat Mar 2012
Posted Kepingan Hati
inLagi dan lagi…
Betapa seringnya kudengar kata-kata itu terucap dari bibirmu. Dari dulu sampai sekarang, setiap kali aku berbuat salah, kau selalu ingin pergi meninggalkanku. Saat kau merasa tak nyaman ada di sisiku, selalu membuatku takut kau akan benar-benar pergi meninggalkanku.